Jakarta – Jeane Victoria, salah satu member JKT48 generasi 9, resmi dikeluarkan dari grup pada tanggal 23 Mei 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui website resmi JKT48 dan akun media sosialnya.
Pemutusan kontrak Jeane didasari oleh pelanggaran terhadap “Golden Rules” JKT48, yaitu aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh member.
Meskipun manajemen JKT48 tidak secara gamblang menyebutkan pasal mana yang dilanggar Jeane, namun banyak pihak berspekulasi bahwa hal ini terkait dengan foto mesra Jeane dengan seorang pria yang beredar di media sosial.
Golden Rules JKT48 memang melarang para membernya untuk menjalin hubungan asmara dengan orang lain selama masih terikat kontrak dengan JKT48. Hal ini demi menjaga citra dan profesionalisme grup sebagai idol group.
“Terkait kabar mengenai Jeane Victoria yang beredar di sosial media belakangan ini, kami telah beberapa kali memanggil dan meminta penjelasan dari yang bersangkutan,” kata perwakilan tim dalam pernyataannya, Rabu (22/5).
“Setelah beberapa kali kami memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan untuk menjelaskan terkait hal ini dengan sebenar-benarnya, namun selalu terdapat ketidaksesuaian fakta dari penjelasan yang diberikan kepada manajemen,” kata pihak JKT48
“Tidak adanya lagi rasa saling percaya mempersulit kami untuk melanjutkan kerjasama dengan yang bersangkutan dan situasi ini sangat kami sayangkan,” lanjut pihak JKT48.
“Oleh karena itu, terhitung sejak diterbitkannya pengumuman ini yang bersangkutan tidak lagi tercatat sebagai member JKT48. Maka segala aktivitasnya pun tidak lagi berhubungan dengan JKT48.”
Sementara itu akun Instagram dan Twitter Jeane yang menggunakan nama JKT48 kini sudah tak lagi bisa diakses. Saat dibuka, akun Twitter @Jeane_JKT48 kini hanya menampilkan keterangan “This account doesn’t exist.”
Pengumuman dikeluarkannya Jeane Victoria dari JKT48 menuai berbagai komentar.
“ya, ga pernah sekalipun ak melihat ketidakseriusan jeane utk mjd idol, selalu totalitas. dan memang terlihat seperti mimpinya mjd idol. tp mungkin mimpi itu skrg menurutnya telah terwujud. rasa puas, egois, rakus telah mengalahkan kata victoria + _JKT48 di Namanya,” ujar warganet.
“2023 tahun kebangkitan nya JKT48 2024 jangan dijatuhin lagi, tolong..
Dengan adanya kejadian ini mudah2an jadi pembelajaran buat member untuk kedepannya, dan mudah2an ini yg terakhir 🙏🏻,” ujar warganet.
“Skrng kamu bebas, gk perlu sembunyi2 lgi. Gak perlu takut ad yg nguntit atau stalking kamu sampe akar2. Selmt mencari impian yg baru,” beber warganet.
Kasus Jeane ini menjadi pengingat bagi para member JKT48 lainnya untuk selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
Di sisi lain, hal ini juga menimbulkan pertanyaan tentang keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kehidupan profesional para idol.
Penting untuk diingat bahwa Golden Rules dibuat untuk melindungi member JKT48 dan menjaga citra grup. Dengan mematuhi aturan tersebut, para member diharapkan dapat fokus pada karir mereka dan memberikan yang terbaik bagi para penggemar.